
Semarang, 11 Agustus 2025 — Kisah sukses seorang ibu rumah tangga bernama Sri Wahyuni (38) dari Semarang viral di media sosial setelah usahanya memproduksi keripik tempe berkembang pesat hingga menghasilkan omzet ratusan juta rupiah per bulan.
Awal Mula Usaha
Sri memulai usaha keripik tempe pada tahun 2019 dengan modal hanya Rp200 ribu. Awalnya, ia membuat keripik tempe untuk dijual di warung tetangga dan menitipkan di kantin sekolah. Namun, ketika pandemi melanda, ia memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya secara online.
“Saya cuma mau bantu ekonomi keluarga, tapi ternyata rezeki datang dari pintu yang tidak disangka-sangka,” kata Sri.
Strategi Pemasaran
-
Menggunakan TikTok dan Instagram untuk promosi.
-
Membuat video proses produksi yang higienis dan menarik.
-
Menawarkan berbagai varian rasa, mulai dari original, pedas manis, hingga balado ekstra pedas.
Lonjakan Permintaan
Pesanan mulai membludak ketika salah satu video promosi keripik tempe Sri viral di TikTok dengan lebih dari 3 juta penayangan. Kini, ia mempekerjakan 15 karyawan dan mengirim produk ke berbagai kota besar di Indonesia.
Dampak Ekonomi Lokal
Selain mengangkat ekonomi keluarganya, Sri juga membantu memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumahnya dengan memberikan pelatihan menggoreng tempe dan mengemas produk.
Respons Warganet
Warganet memberikan banyak komentar positif:
-
“Bukti kalau usaha kecil bisa jadi besar kalau tekun.”
-
“Keripiknya kayaknya enak banget, jadi pengen coba.”