Twitter, platform media sosial legendaris yang kini dikenal sebagai ‘XSpace’, resmi berganti nama dan identitas visualnya. Perubahan ini diumumkan oleh Elon Musk pada pertengahan 2023, yang menyatakan bahwa Twitter akan menjadi bagian dari ‘X’, sebuah superapp ambisius yang ingin menyatukan berbagai layanan dalam satu platform. Transformasi ini mencakup penggantian logo burung biru dengan huruf ‘X’ dan perubahan nama perusahaan menjadi X Corp .eraspace+6Uzone – Informasi Teknologi Terkini+6YouTube+6Hybrid.co.id+5liputan6.com+5radaraktual.com+5
🐦 Dari Burung Biru ke Huruf X
Perubahan ini mengundang beragam reaksi dari pengguna. Sebagian merasa nostalgia dengan hilangnya ikon burung biru yang telah menjadi simbol Twitter sejak 2006. Namun, Musk menjelaskan bahwa nama ‘Twitter’ tidak lagi relevan dengan evolusi platform yang kini memungkinkan berbagai jenis konten, termasuk video panjang dan fitur komunikasi lainnya. Ia berambisi menjadikan ‘X’ sebagai aplikasi serba ada, mirip dengan WeChat di Tiongkok .Uzone – Informasi Teknologi Terkini
🤔 Reaksi Netizen: Antara Dukungan dan Kecewa
Perubahan ini memicu beragam reaksi dari netizen. Sebagian mendukung langkah ini sebagai evolusi yang diperlukan, sementara yang lain merasa kehilangan identitas lama Twitter. Beberapa cuitan kocak bermunculan, seperti “Selebtweet jadi Selebex” dan “Ngetweet jadi ngeX”, menunjukkan bagaimana pengguna mencoba beradaptasi dengan perubahan nama tersebut .YouTube+4eraspace+4fin.co.id+4liputan6.com
📉 Dampak pada Pengguna dan Pengembang
Perubahan nama dan logo ini juga mempengaruhi aspek teknis. Di App Store, aplikasi ‘X’ mengalami kendala karena kebijakan Apple yang tidak mengizinkan nama aplikasi dengan satu karakter. Hal ini menyebabkan aplikasi tetap terdaftar sebagai ‘Twitter’ meskipun logo dan nama perusahaan telah berubah .Social Media Marketer+2Hybrid.co.id+2fin.co.id+2fin.co.id+2radaraktual.com+2www.Pikiran-Rakyat.com+2www.Pikiran-Rakyat.com+2Uzone – Informasi Teknologi Terkini+2radaraktual.com+2
🔮 Apa Selanjutnya untuk XSpace?
Meskipun perubahan ini kontroversial, Musk tetap berkomitmen untuk mengembangkan ‘X’ sebagai platform multifungsi. Ia berharap transformasi ini akan membawa Twitter ke era baru yang lebih inklusif dan inovatif. Namun, apakah pengguna akan menerima perubahan ini sepenuhnya atau tetap setia pada identitas lama Twitter? Waktu yang akan menjawab.Hybrid.co.id+3eraspace+3fin.co.id+3